Wednesday 8 August 2018

PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA DALAM KEPERAWATAN (Jawa)

PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA DALAM KEPERAWATAN
Steven Yhoga Pratama (201602048)
Ilmu Keperawatan 2016

Antropologi
Kebudayaani
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. (Wikipedia)
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soenardi, kebudayaan sebagai segala hasil karya, cipta, serta rasa masyarakat. Karya masyarakat membuahkan tehnologi serta kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah (material culture) yang dibutuhkan oleh manusia untuk kuasai alam sekitarnya supaya kemampuan dan akhirnya bisa diabdikan untuk kepentingan orang-orang.
Jadi dapat disimpulkan kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Ada tiga point inti yang akan dibahas dalam materi faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan. Menurut  Dr. H. Th. Fischer dalam bukunya Pengantar Antropologi  ada sejumlah faktor yang mempengaruhi kebudayaan, dan secara garis besar disebutkan berikut ini :
1.      Faktor Kitaran (Lingkungan Hidup, Geografis Mileu). Faktor lingkungan fisik lokasi geografis merupakan sesuatu corak budaya sekelompok masyarakat. Dengan kata lain, faktor kitaran geografis merupakan determinisme yang berperan besar dalam pembentukan suatu kebudayaan.
2.      Faktor Induk Bangsa. Ada dua pandangan berbeda mengenai faktor induk bangsa ini, yaitu pandangan Barat dan pandangan Timur. Pandangan Barat berpendapat bahwa perbedaan induk bangsa dari beberapa kelompok masyarakat mempunyai pengaruh terhadap suatu corak kebudayaan. Berdasarkan pandangan Barat umumnya tingkat caucasoit dianggap lebih tinggi dari pada bangsa lain, yaitu mingloid dan negroid. Sedangkan pandangan Timur berpendapat bahwa peran induk bukan sebagai faktor yang lebih dulu lahir dan cukup tinggi pada saat bangsa barat masih “tidur dalam kegelapan”. Hal itu lebih jelas ketika dalam abad XX, bangsa Jepang yang dapat dikatakan lebih rendah dari pada bangsa Barat.
3.      Faktor Saling Kontak Antar Bangsa. Hungan yang makin mudah antarbangsa akibat sarana perhubungan yang makon sempurna menyebabkan satu bangsa  mudah berhubungan dengan bangsa lain. Akibat adanya hubungan antarbangsa ini, dapat atau tidaknya suatu bangsa mempertahankan kebudayaannya tergantung dari pengaruh kebudayaan mana yang lebih kuat. Apabila kebudayaan asli lebih kuat daripada kebudayaan asing maka kebudayaan asli dapat bertahan. Tettapi, apabila kebudyaan asli lebih lemah dari kebudayaan asing maka lenyaplah kebudayaan asli dan terjadilah budaya jajahan yang bersifat tiruan (colonial and imitative culture). Teteapi, dalam kontak antarbangsa ini, yang banyak terjadi adalah adanya keseimbangan yang melahirkan buday campuran (acculturation). Indonesia yang terletak dalam posisi silang dunia, kebudayaannnya memiliki konsekuensi yang besar dari pengaruh luar. Dalam hal ini  sejarah telah menggambarkannya dengan nyata. Selain pengaruh dari luar, masalah waktu sebenarnya ikut berperan sebagai faktor penunjang dalam pembentukan suatu kebudayaan.
Norma dan Tata Krama
Norma atau kaidah adalah ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat. Ketentuan tersebut mengikat bagi setiap manusia yang hidup dalam lingkungan berlakunya norma tersebut, dalam arti setiap orang yang hidup dalam lingkungan berlakunya norma tersebut harus menaatinya. Di balik ketentuan tersebut ada nilai yang menjadi landasan bertingkah laku bagi manusia. Norma juga dapat diartikan sebagai pedoman, ukuran, aturan atau kebiasaan.
1.      Norma Agama, yaitu peraturan hidup yang diterima sebagai perintah, larangan, dan anjuran yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. Para pemeluk agama mengakui dan mempunyai keyakinan bahwa peraturan-peraturan hidup berasal dari Tuhan dan merupakan tuntutan hidup ke arah jalan yang benar, oleh sebab itu harus ditaati oleh para pemeluknya.
2.      Norma Hukum, yaitu peraturan yang dibuat oleh negara dengan hukuman tegas dan memaksa sehingga berfungsi mengatur ketertiban dalam masyarakat. Norma hukum digunakan sebagai pedoman hidup yang dibuat oleh badan berwenang untuk mengatur manusia dalam berbangsa dan bernegara. Hukuman yang dikenakan bagi pelanggarnya telah ditetapkan dengan kadar hukuman berdasarkan jenis pelanggaran yang telah dilakukan.
3.      Norma Kesopanan, yaitu ketentuan hidup yang berasal dari pergaulan dalam masyarakat. Dasar dari norma kesopanan adalah kepantasan, kebiasaan dan kepatutan yang berlaku dalam masyarakat. Norma kesopanan sering dinamakan norma sopan santun, tata krama atau adat istiadat.
4.      Norma Kesusilaan, yaitu peraturan hidup yang datang dari hati sanubari manusia. Peraturan tersebut berupa suara batin yang diakui dan diinsyafi oleh setiap orang sebagai pedoman sikap dan perbuatan. Hukuman bagi pelanggaran terhadap norma kesusilaan berupa penyesalan diri dan rasa bersalah.
Tata Krama
Tata krama adalah tata cara atau aturan turun-temurun yang berkembang dalam suatu budaya masyarakat yang mengatur pergaulan antar individu maupun kelompok untuk saling pengertian, hormat-menghormati menurut adat yang berlaku. Tata krama mengandung nilai-nilai yang berlaku pada daerah setempat. Oleh karena itu tata krama suku bangsa yang satu tentu berbeda dengan suku bangsa yang lain. Tata krama, etika, atau sopan santun yang dimiliki oleh suku bangsa Jawa tidak terlepas dari sifat-sifat halus. Tata krama suku bangsa Jawa terlihat dalam etiketnya meliputi banyak segi seperti unggah-ungguh, suba sita dan lain-lain, kesemuanya mencakup hubungan selengkapnya antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesamanya dan manusia dengan alam sekitarnya. Tata krama suku bangsa Jawa tidak hanya tampak pada tatanan bahasa yang digunakan, tetapi juga pada gerakan tubuh atau badan.
Manusia
Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai khalifah dibumi dengan dibekali akal pikiran untuk berkarya dimuka bumi. Manusia memiliki perbedaan baik secara biologis maupun rohani. Manusia merupakan makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, mati, dan seterusnya, serta terkait dan berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik positif maupun negatif. Manusia adalah makhluk yang terbukti berteknologi tinggi. Ini karena manusia memiliki perbandingan massa otak dengan massa tubuh terbesar diantara semua makhluk yang ada di bumi. Walaupun ini bukanlah pengukuran yang mutlak, namun perbandingan massa otak dengan tubuh manusia memang memberi kan petunjuk dari segi intelektua lrelatif.
Manusia juga sebagai mahkluk individu memiliki pemikiran-pemikiran tentang apa yang menurutnya baik dan sesuai dengan tindakan-tindakan yang akan diambil. Manusia pun berlaku sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.
Meskipun banyak spesies berprinsip sosial, membentuk kelompok berdasarkan ikatan atau pertalian genetic. Manusia dibedakan dengan rupa-rupa, dan kemajemukan dari adat kebiasaan yang mereka bentuk entah untuk kelangsungan hidup individu atau kelompok, dan untuk pengabadian, dan perkembangan teknologi, pengetahuan, serta kepercayaan. Identitas kelompok, penerimaan, dan dukungan dapat mendesak pengaruh kuat pada tingkah laku individu, tetapi manusia juga unik dalam kemampuannya untuk membentuk, dan beradaptasi ke kelompok baru.
Dalam setiap kebudayaan manusia, kerohanian dan ritual mendapat ekspresi dalam bentuk tertentu. Elemen-elemen ini dapat menggabungkan secara penting pengalaman pribadi dengan pengalaman penyatuan, dan komunal, seringkali membangkitkan emosi yang sangat kuat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan manusia :
1.      Faktor Ras. Ras merupakan suatu faktor yang sangat mendukung tehhadap perkembangan suatu kebudayaan, yang mana harus ada dorongan dari induvidu manusia untuk membentuk kebudayaan tersebut. peran ras dalam mempengaruhi suatu kebudayaan tidak akan efektif  tanpa di dorong dengan kesadaran individu seseorang yang menjadi subjek dalam pengembangan kebudayaan. Suatu ras akan mengalami kemajuan bilamana setiap individu yang ada di dalamnya cakap dan mampu menghasilkan kebudayaan, maka ras tersebut akan nampak dan akan terdapat suatu kebudayaan yang meningkat pesat.
2.      Faktor Lingkungan Geografis. Lingkungan alam sangat mempengaruhi suatu kebudayaan daerah tertentu. Misalanya, orang yang tinggal di daerah yang iklimnya tropis dalam segi pakaiannya akan berbeda dengan orang yang tinggal di daerah yang suhunya subtropis.
3.      Faktor Perkembangan Teknologi. Tingkat perkembangan teknologi merupakan suatu faktor yang mempengaruhi kebudayaan. Semakin pesat dan tinggi tingkat teknologi manusia, maka pengaruh lingkungan geografis akan semakin berkurang terhadap perkembanagan suatu kebudayaan.
4.      Faktor Sosial. Lapisan masyarakat dan hubungan interaksi sosial diantara suatu warga  akan membentuk suatu watak dan ciri-ciri dari masyarakat tersebut. Hubungan antara anggota masyarakat dengan sesamanya akan mempunyai pengaruh terhadap kebudayaan seperti halnya pada masyarakat yang masih mempunyai jenjang dimensi stratifikasi sosial tersebut.
5.      Faktor Religi. Keyakinan yang dimiliki suatu masyarakat yang diyakini sejak lama maka akan sulit hilang dengan begitu saja. Penghilangan suatu bentuk kebiasaan akan membutuhkan keberanaian dari individu- individu sebagai kreatifator dan inovator dalam pembangunan.
Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.
Lingkungan manusia adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.
Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Lingkungan Hidup Suatu lingkungan pada dasarnya merupakan berbagai unsur yang secara bersama-sama berinteraksi. Berikut ini merupakan beberapa faktor yang memengaruhi lingkungan hidup.


A. Faktor Geografi. Faktor geografis terdiri atas iklim, perubahan cuaca, kesuburan tanah, dan erosi.
1.      Iklim. Iklim merupakan faktor yang memengaruhi manusia dalam beraktivitas dalam lingkungannya. Iklim yang ekstrem dapat menjadi pembatas bagi aktivitas manusia.
2.      Perubahan Cuaca. Perubahan cuaca yang ekstrem dapat menjadi pembatas utama aktivitas manusia. Akan tetapi, dapat pula menjadi pendorong manusia menjadi lebih kreatif dan inovatif untuk mengatasi perubahan tersebut.
3.      Kesuburan Tanah. Kesuburan tanah merupakan faktor yang cukup berpengaruh terutama bagi daerah agraris. Dengan keadaan tanah yang subur, maka daya dukung lingkungan akan lebih tinggi dibandingkan dengan daerah yang kurang subur.
4.      Erosi. Terjadinya erosi dapat mengurangi daya dukung lingkungan. Erosi menyebabkan hilangnya lapisan tanah subur yang dibutuhkan untuk pertanian. Faktor-faktor tersebut memengaruhi lingkungan hidup secara langsung dan tidak langsung. Iklim dan perubahan cuaca merupakan faktor tidak langsung. Kesuburan tanah dan erosi merupakan faktor yang langsung berpengaruh terhadap lingkungan.
B. Faktor Budaya. Faktor budaya terdiri atas ilmu, pengetahuan, teknologi, dan perilaku manusia.
1.      Ilmu. Tingkat perkembangan ilmu yang dimiliki oleh suatu masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup bagi manusia. Dengan munculnya kesadaran tersebut, diharapkan manusia dapat memperlakukan alam dengan bijak.
2.      Pengetahuan. Tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh suatu masyarakat dapat meningkatkan nilai daya dukung lingkungan.
3.      Teknologi. Tingkat teknologi yang dimiliki oleh masyarakat dapat meningkatkan dan menurunkan nilai daya dukung lingkungan.
4.      Perilaku Manusia. Perilaku manusia yang beragam dapat meningkatkan dan menurunkan nilai daya dukung lingkungan.


Kebudayaan Jawa Yang Berkaitan Dengan Perilaku Kesehatan Di Masyarakat Jawa
Jamu Atau Khasiat Telur Ayam Kampung Mentah Untuk Kesehatan
Telur ayam sudah terkenal akan kandungan gizi yang yang baik untuk kesehatan, kandungan gizi dan mengandung asam amino yang sangat baik yang tidak di miliki oleh telur unggas lainnya sehingga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Dan juga kandungan lainnya seperti protein tinggi , vitamin B1, vitamin C, vitamin D, omega-3s, DHA (docosahexaenoic acid), lutein, zeaxanthin, choline, biotin, dan juga zink. Dari hasil sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kandungan gizi dan nutrisi dalam ayam kampung lebih banyak dari pada ayam potong. Telur ayam kampung sebagai bahan makanan memiliki kandungan nutrisi yang sangat lengkap dan sangat baik untuk dikonsumsi terlebih bagi anak-anak. Hal itu dikarenakan kandungan omega 3 yang baik bagi masa pertumbuhan anak. Ayam kampung adalah ayam kampung jawa yang dilepas secara liar dan mendapatkan atau mengkonsumsi makanan secara alami sehingga kaya akan nilai gizi yang tinggi.
Namun masyarakat jawa percaya bahwa jika mengkonsumsi telur ayam kampung mentah lebih mendapatkan manfaat banyak dari kandungan telur ayam kampung ketimbang dikonsumsi dengan cara direbus atau digoreng. Telur ayam kampung mentah oleh masyarakat jawa digunakan jamu yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Tradisi mengkonsumsi telur ayam kampung mentah untuk jamu atau menambah stamina atau daya tahan tubuh, dan biasanya juga dikonsumsi pria untuk meningkatkan vitalitas pria.

Telur Ayam Kampung Mentah
Masyarakat jawa percaya bahwa mengkonsumsi telur ayam kampung mentah dapat menyembuhkan penyakit dan memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan. Berikut manfaat konsumsi telur ayam kampung mentah :
1.      Dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit seperti; penyakit jantung koroner, batuk, kencing manis, maag atau usus besar, paru-paru, radang pada tenggorokan dan penyakit kuning, adapun cara meraciknya adalah telur ayam kampung di campur dengan buah kenari yang telah di haluskan lalu ditambah dengan madu.
2.      Dapat digunakan sebagai bahan pembuat jamu kuat lelaki dengan cara dicampurkan bersama madu karena telur ayam kampung tersebut mengandung selenium yang digunakan dalam pembentukan sperma. Biasanya dibuat minuman hangat seperti STMJ.
3.      Mencegah penyakit kanker, kandungan nutrisinya seperti tirosin dan tripofan untuk zat anti kanker.
4.      Membuat jantung sehat, kandungan antioksidan yang ada di dalam telur ayam kampung mentah sangat baik sekali bagi kesehatan jantung.
5.      Menghasilkan sumber energy atau menambah stamina, kandungan yang ada di dalam telur ayam kampung mentah memilki karbohidrat, protein, dan zat bes, jika dibandingkan dengan telur yang sudah di rebus atau di goreng. Kemudian, dengan mengonsumsi telur ayam kampung mentah dapat memberikan energi secara maksimal untuk tubuh.
6.      Meningkatkan kinerja otak, di dalam telur terdapat banyak kandungan asam amino, DHA, dan klorin. Kombinasi dari asam amino dan mineral ini dapat membantu tubuh untuk melakukan regenerasi sel-sel syaraf dengan lebih baik dan efisien.
Jadi tradisi masyarakat jawa yang mengkonsumsi telur ayam kampung mentah sudah turun temurun dari generasi ke generasi karena digunakan jamu atau obat tradisional yang sangat bermanfaat atau bernilai gizi tinggi. Biasanya jika seseorang sedang capek atau tidak enak badan, dengan mengkonsumsi telur ayam kampung mentah ditambah madu dapat mengobati atau menambah stamina seseorang tersebut.



Jamu Kuat Masyarakat Jawa (STMJ)
Namun, dibalik berbagai manfaat dari telur ayam kampung mentah perlu diketahui juga bahwa mengkonsumsi telur yang belum matang atau mentah dapat mengakibatkan bahaya bagi kesehatan, karena makanan yang belum matang atau dimasak terlebih dahulu biasanya masih banyak terkandung bakteri dan virus. Dan juga sulit dicerna oleh tubuh karena telur mentah masih kuat akan ikatan proteinnya dan akan mengakibatkan pencernaan akan bekerja lebih lama dalam proses mengubah menjadi asam amino.
Lalu Amankah Mengkonsumsi Telur Ayam Mentah ?
Selama ini banyak orang atau masyarakat yang salah kaprah terhadap khaisat telur yang dimakan mentah. Padahal telur tidak bisa dicerna tubuh dalam kondisi mentah. Protein dalam telur ayam yaitu albumin harus terlebih dahulu dipanaskan supaya matang sehingga dapat dicerna oleh sistem pencernaan manusia. Bila tidak dimatangkan terlebih dahulu maka telur tidak akan memberikan manfaat. Minimal setengah matang baru bisa dicerna. Jadi tidak bisa dengan hanya dimasukan ke dalam minuman dalam bentuk mentah, sekalipun itu telur ayam kampung. Tak hanya tak mampu dicerna, telur mentah juga bisa mengandung bakteri. Telur mentah, khususnya bagian kuning telur, merupakan sarana yang baik bagi bakteri. Bakteri yang sering ditemukan dalam telur mentah adalah Salmonella typhi, penyebab penyakit tifus.
Berikut adalah resiko atau bahaya mengkonsumsi telur ayam kampung mentah yang sangat mungkin terjadi :
Terpapar Bakteri Salmonela. Salmonella adalah salah satu bakteri penyebab utama penyakit seperti sakit perut, diare, muntah, demam dan menggigil. Dengan demikian direkomendasikan untuk memasak telur terlebih dahulu, karena ini adalah cara yang baik untuk mematikan kemungkinan adanya bakteri salmonela.
Jadi direkomendasikan agar tidak mengkonsumsi telur yang mentah, bisa direbus atau digoreng terlebih dahulu. Dengan direbus atau digoreng dapat mematikan bakteri dan virus yang terkandung di dalam telur. Namun, juga bukan berarti tidak boleh mengkonsumsi telur ayam kampung mentah karena sudah tradisi dan banyak kandungan gizi dalam kandungan telur ayam kampung mentah, tetapi dalam dosis atau kosumsi yang wajar atau secukupnya karena mengkonsumsi telur ayam kampung yang berlebihan karena bisa mengakibatkan over dosis.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, mengkonsumsi telur ayam kampung yang mentah secara berlebihan atau terus menerus mempunyai dampak negatif yang merugikan kesehatan, namun jika dikonsumsi secara wajar dan dicampu dengan bahan-bahan herbal lainnya alias jamu  memiliki banyak manfaat dan gizi yang sangat berguna bagi tubuh. Dan apabila ingin mengkonsumsi telur secara teratur sebaiknya telur tersebut dimasak terlebih dahulu, karena tidak akan mengurangi kandungan telur. Memasak telur justru akan meningkatkan bioavailabilitas protein, sehingga lebih maksimal bisa diserap oleh tubuh.


Daftar Pustaka
Almetsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Soegimo,dkk. 2009. Geografi Untuk SMA / MA Kelas XI. Jakarta : CV Mefi Caraka
Sudaryani,T. 2003. Kualitas Telur. Jakarta : Penebar Swadaya.
TipsCewek. 2015. Manfaat dan Bahaya Mengkonsumsi Kuning Telur. Diakses tangal 13 September 2017. Pk 20:35 dari https://www.tips-cewek.com/419/manfaat-dan-bahaya-mengkonsumsi-kuning-telur.html

Yossy. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebudayaan. Diakses tanggal 13 September 2017. Pk 17:20 dari http://yossyuslaf.blogspot.co.id/2012/03/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html

No comments:

Post a Comment

TERPOPULER

MAKALAH PEMBERIAN INJEKSI INSULIN LENGKAP

PEMBERIAN INJEKSI INSULIN SEMESTER 4 Oleh : Bayu Desicha Fahmi                         (201602008) Riska Oktavia Cahyani  ...