Friday 11 May 2018

SAP NUTRISI PADA IBU HAMIL

SATUAN ACARA PENYULUHAN

NUTRISI PADA IBU HAMIL


Oleh
AUDRIA ERSANANDA                             (201602006)
BAYU DESICHA FAHMI                          (201602008)
DESY LIANA PUTRI                                 (201602014)
FLORIANE ZYNDRILIANE RG               (201602018)
HERLINA ARINI ROWI                            (201602019)
INTAN NURUL PRASASTIYANI           (201602021)
NI PUTU DHEA MAYVITANA                (201602041)
STEVEN YHOGA PRATAMA                 (201602048)
YUSTINA ANITA                                       (201602053)



PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KATOLIK
ST. VINCENTIUS A PAULO
SURABAYA
2018

RANCANGAN KEGIATAN UNTUK KELOMPOK/KOMUNITAS
(PRE PLANNING)
1.      Hari                 : Minggu
2.      Tanggal           : 13 Mei 2018
3.      Waktu             : Pk 09.00 – 10.00 WIB
4.      Tempat            : Posyandu Desa Tembok Rejo
 


 
Text Box: ③
Text Box: ③
Text Box: ③
Text Box: ③
Text Box: ③
Text Box: ③
Text Box: ③
Text Box: ③
 





















Layar proyektor
Meja Komunikator
Bangku komunikan



5.      Topic kegiatan : Penyuluhan tentang Nutrisi pada Ibu Menyusui
A.    Latar Belakang            :
Kehamilan adalah saat ketika kebutuhan gizi menjadi lebih tinggi, dan memenuhi kebutuhan tersebut memiliki efek positif pada kesehatan sang ibu dan bayi yang belum lahir. Dampak gizi terhadap janin yang sedang berkembang selama kehamilan berdampak untuk seumur hidupnya, dan tentu kita ingin melihat anak-anak memiliki warisan kesehatan yang baik untuk masa depan. Nutrisi layak mendapatkan perhatian khusus selama kehamilan dan menyusui karena kebutuhan nutrisi yang tinggi dan peran penting gizi bagi janin dan bayi. Nutrisi mungkin merupakan faktor non-genetik yang paling berpengaruh dalam perkembangan janin.
 Peningkatan berat badan kehamilan adalah perkembangan yang kompleks yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Selama kehamilan, kenaikan berat badan ibu mempengaruhi pertumbuhan janin. Rendahnya berat badan kehamilan dikaitkan dengan peningkatan resiko kelahiran premature. Pasokan nutrisi yang cukup mungkin adalah faktor lingkungan paling penting yang mempengaruhi hasil kehamilan. Nutrisi memainkan peran utama dalam kesehatan ibu dan anak.
Status gizi ibu yang buruk telah terkait dengan hasil kelahiran yang merugikan. Memahami hubungan antara gizi dan kelahiran hasil ibu dapat memberikan dasar untuk mengembangkan intervensi gizi yang akan meningkatkan hasil kelahiran dan kualitas jangka panjang dan mengurangi angka kematian, angka kesakitan, dan perawatan kesehatan.

B.     Tujuan
o  Tujuan Umum         : Untuk mengetahui nutrisi yang baik bagi ibu menyusui
o  Tujuan Khusus        :
-       Klien memahami tentang keluahan yang dialami ibu hamil
-       Klien memahami tentang kebutuhan nutrisi selama kehamilan
-       Klien memahami tentang panduan makan untuk ibu hamil
-       Klien memahami tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan bagi ibu hamil

o  Peserta                    : 20 ibu hamil di Desa Tembok Rejo
C.     Kepanitiaan
Ketua                          : Steven Yoga Pratama
Sekeretaris                   : Ni Putu Dhea Mayvitana Jayanti
Bendahara                   : Intan Nurul Prasastiyani
Seksi Acara                 : Audria Ersananda
Seksi Humas               : Herlina Arini
Seksi Dokumentasi     : Bayu Desicha Fahmi
Seksi Evaluasi             : Floriane Zyndriliane RG. Djaga Kota
Seksi Perlengkapan     : Dessy Liana Putri
Seksi Konsumsi           : Yustina Anita

D.    SETING ACARA
1.      Acara
a.       Pembukaan Oleh pembawa acara (5 menit)
§  Salam Pembuka
§  Doa Pembukaan
b.      Sambutan-sambutan (10 menit)
§  Sambutan oleh kepala desa (4 menit)
§  Sambutan ketua RT (3 menit)
§  Sambutan coordinator posyandu (3 menit)
c.       Penyuluhan (30 menit)
d.      Tanya jawab (15 menit)
2.      Seting tempat: tempat duduk disusun berjajar dengan penyaji ada di depan peserta
3.      Petugas acara:
Pembawa acara     : Katarina Septiani Prianita
Moderator             : Citra Pusparani
Notulen                 : Adelia Ratu
Penyaji                  : Dessy Liana
E.     Metode                        : Ceramah dan tanya jawab
F.      Media                          : Leaflet, dan presentasi power point
G.    Rencana evaluasi Kegiatan
1.      Evaluasi struktur   :
-  Pada tanggal 10 April 2018 pembentukan kepanitiaan
- Pada tanggal 12 April 2018 survey permasalahan kesehatan di masyarakat
-  Pada tanggal 20 April 2018 pengumpulan materi penyuluhan
-  Pada tanggal 21 April 2018 penyusunan Satuan Acara Penyuluhan
- Pada tanggal 10 Mei 2018 menghubungi kepala desa sehubungan dengan penyelenggaraan penyuluhan
- Pada tanggl 11 Mei 2018 panitia berkunjung ke lokasi penyuluhan
- Pada tanggal 12 Mei 2018 menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan untuk penyuluhan
- Pada tanggal 13 Mei 2018 penyelenggaraan penyuluhan di Desa Tembok Rejo
2.      Evaluasi Proses       :
- Peserta penyuluhan terlihat antusias dengan aktif bertanya
-  Penyuluhan berlangsung tepat waktu
-  Jumlah peserta masih lengkap hingga akhir acara
3.      Evaluasi hasil          : Audience dapat memahami semua materi             penyuluhan dengan baik.


Panitia Penyuluhan Kelompok Pada Komunitas

Ketua


………………………….
NIM: 201602014
Sekretaris


…………………………………….
NIM: 201602041



Mengetahui,
Pembimbing Praktek Klinik Keperawatan Komunitas


Yhenti Widjayanti M. Kep., Ners
………………………………………………………







MATERI PENYULUHAN

Keluhan Ibu Hamil
1.      Mual muntah
Biasanya timbul ketika bangun tidur pada awal kehamilan. Jika keadaan ini berlanjut menjadi hyperemesis, yaitu muntah yang hebat dan berlangsung terus-menerus, dapat beresiko kekurangan cairan elektrolit.
2.      Pegal linu
Pegal linu pada ibu hamil biasanya akan dirasakan ketika malam hari. Hal ini diakibatkan oleh pertumbuhan janin dan hormonal. Oleh karena itu sebaiknya ibu hamil membatasi makanan yang tinggi fosfat dan rendah kalsium seperti daging sapi, soda, dan makanan yang diawetkan. Namun khusus untuk susu meski kandunga fosfatnya tinggi porsinya jangan dikurangi karena susu sangat penting dan sangat di butuhkan ibu hamil
3.      Nyeri ulu hati
Rasa nyeri pada ulu hati yang dikeluhkan ibu hamil, seperti gejala maag biasanya timbul sesudah makan. Terutama pada trimester 3. Cara mengatasinya hindari makanan yang mengadung gas seperti nangka, kol, ubi jalar. Selain itu hindari makanan yang dapat menimbulkan rasa nyeri, seperti makanan yang digoreng, berlemak, terlalu berbumbu dan kopi.
4.      Anemia dan kurang zat besi
Gejala yang timbul akibat anemia dan kurang zat besi misalnya kelelahan, badan enjadi lemas, kepala pusing, mudah mengantuk, mudah marah, dan konsentrasi berkurang. Cara mengatasi dengan memperbaiki pola makan. Makanana tersebut bisa diperoleh dari sumber hewani seperti daging dan hati. Kemudian bisa juga dari sumber nabati seperti sayur, buah, kacang-kacangan. Namun juga perlu didukung dengan mengkonsumsi suplemen zat besi.
5.      Sembelit
Sembelit sering kali dialami oleh ibu hamil terutama pada trimester akhir kehamilan. Sembelit pada ibu hamil terjadi karena beberapa hal, seperti konsumsi serat kurang, asupan cairan kurang, peningkatan kadar hormone progresteron yang memperlambat kontraksi saluran cerna akibatnya proses pencernaan diusus berjalan lambat dan sari makanan sulit diserap. Cara mengatasinya setelah bangun tidur minum segelas air jeruk hangat, minum air 8-10 gelas sehari.

Kebutuhan Nutrisi selama Kehamilan

Kebutuhan Nutrisi
Jumlah
Jenis Makanan
Protein
45g/hari dengan penambahan 11 gr/hari untuk 6 bulan pertama laktasi.

Lemak


Vitamin A
600µg/hari pada wanita tidak hamil dan ditambah sebesar 350µg/hari selama laktasi

Vitamin D
10µg/hari

Vitamin C
40 mg/hari untuk wanita tidak hamil, dan bertambah sebesar 30 mg/hari untuk laktasi

Vitamin

Pisang, unggas, daging, ikan, kentang, ubi jalar, bayam, prem, semangka, beberapa jenis kacang polong, sereal yang diperkaya nutrien, kacang-kacangan
Vitamin
30 µg/hari untuk wanita tidak hamil, dan meningkat sebesar 0,5µg/hari ketika laktasi

Folat
Peningkatan sebesar 60µg/hari
Sayuran berdaun, buah, hati, buncis, sereal yang diperkaya nutrien, tumbuhan polong, sereal gandum murni
Kalsium
550 mg/hari
Susu, keju, yoghurt, ikan tulang lunak, tahu yang diproses dengan kalsium sulfat, bok choy, brokoli, kubis, kol, sawi, lobak hijau, dan roti yang dibuat dengan susu.
Zink

Daging, unggas, makanan laut, telur, biji-bijian, tumbuhan polong, yoghurt, gandum
Magnesium

Kacang-kacangan, biji-bijian, tumbuhan polong, gandum murni, sayuran hijau, remis, tiram.
Tiamin

Daging babi, ikan, gandum murni, jeroan, tumbuhan polong, jagung, kacang, biji-bijian, kacang-kacangan, sereal gandum yang diperkaya nutrien
Pada saat masa menyusui, kebutuhan nutrisi seperti kalsium, zink, magnesium, vitamin , tiamin, dan folat direkomendasikan untuk dikonsumsi dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan nutrisi lainnya.

Panduan Makan untuk Ibu Menyusui

Kelompok Makanan yang Kaya Nutrien
Sajian yang Dibutuhkan
Berapa yang Setara dengan Satu Sajian
Susu dan Makanan Tinggi Kalsium
Kehamilan pada Orang Dewasa:
3-4 sajian (Rendah lemak adalah yang tepat)
Kehamilan pada Remaja:
4-5 sajian (rendah lemak adalah yang tepat)
Laktasi:
4-5 sajian (Rendah lemak adalah yang tepat)
·     1 cangkir susu atau yoghurt
·     2 cangkir cottage cheese
·     43 gram keju
·     1 cangkir minuman kedelai yang diperkaya nutrien
·     1,5 cangkir es krim
·     1 cangkir jus buah yang diperkaya kalsium
Makanan Berprotein
2-3 sajian (makanan tanpa lemak adalah yang tepat)
·     85 gram daging yang dimasak, ikan atau unggas
·     2 butir telur
·     1 cangkir buncis yang dimasak
·     4 sendok makan selai kacang
Roti dan Gandum
6 sajian atau lebih (gandum murni adalah yang tepat)
·     1 lembar roti (1 ons)
·     1 buah tortila kecil
·     0,5 cangkir sereal yang dimasak
·     1.75 cangkir sereal dingin
·     0,5 cangkir pasta yang dimasak
·     0,5 cangkir beras yang dimasak
·     0,5 cangkir muffin inggris
·     0,5 buah roti gulung (bagel) kecil
Buah dan Sayuran
5 sajian atau lebih (buah dan sayuran segar adalah yang tepat)
·     I cangkri buah atau sayuran mentah
·     0,5 cangkir sayuran yang dimasak
·     1 paket buah segar ukuran sedang
·     1 cangkir salad sayuran
·     0,25 cangkir buah yang dikeringkan
·     0,5 cangkir jus buah
·     0,15 buah avokad
Lemak dan Minyak
2-3 sajian (lemak dan minyak tidak jenuh adalah yang tepat)
·     1 sendok the minyak sayur (minyak zaitun atau minyak canola adalah yang tepat
·     1 sendok the mayones
·     6 biji almond
·     1 sendok makan biji bunga matahari


Do or Don’t

Masalah
Do
Dont
Kebutuhan Kalori dan Masalah Berat Badan
·     Sekitar 500 kkal tambahan diperlukan per hari dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil dan tidak menyusui
·     Rekomendasikan minimum 1.800 kkal per hari. Jika menyusui eksklusif rekomendasikan 2500 – 3300 kkal per hari
·     Anjurkan makanan sehat dan makanan menurut nafsu makan, terutama selamma dua bulan pertama
·     Penurunan berat badan normalnya 0,2-0,9 kg per minggu. Kembali ke berat badan sebelum hamil biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan dan dapat memerlukan waktu hingga satu tahun
·     Jangan batasi kalori berlebihan dalam upaya menurunkan berat badan
·     Jangan mengikuti diet
·     Jangan rekomendasikan untuk mengkonsumsi kurang dari 1.800 kkal per hari
Kebutuhan Nutrien
·       Tingkatkan makanan yang kaya vitamin A, E, C, D serta vitamin B dan folat, zink, kalsium, dan magnesium.
·       Rekomendasikan banyak asupan nutrien dari buah dan sayuran, roti tawar gandum dan sereal, produk susu yang kaya kalsium, serta makanan kaya protein (mis daging ikan dan kacang polong)
·       Rekomendasikan agar bayi mendapatkan ASI eksklusif

Intoleransi laktasi/asupan produk susu yang rendah
Konsumsi makanan yang kaya kalsium, seperti sayuran berdaun hijau, brokoli, selada air, dll

Reaksi Bayi terhadap diet ibu
·      Evaluasi diet jika bayi mengalami gejala (rewel, cerewet, sering menangis, tampak tidak nyaman)
·      Perkenalkan kembali makanan untuk melihat apakah bayi tampak mengalami gejala kembali pada hari berikutnya.

Minuman Berkafein
Anjurkan asupan the, kopi, dalam jumlah sedang. Sadari bahwa kopi yang tidak berkafein tetap mengandung sedikit kafein
Jangan mengkonsumsi lebih dari 2 cangkir kopi atau the per hari. Kafein berlebihan akan membuat bayi gelisah dan rewel
Asupan alkohol
Anjurkan untuk tidak meminum minuman beralkohhol. Alkohol dapat mengurangi jumlah susu yang didapatkan bayi
Jangan izinkan mengkonsumsi alkohol
Suplai susu yang adekuat
·      Anjurkan istirahat cukup dan pertahankan tingkat stress
·      Tingkatkan makan yang baik dan pertahankan cairan
·      Temukan tempat yang nyaman untuk menyusui
·      Anjurkan memompa atau memeras ASI jika terpisah dari bayi selama 3 jam
·      Tunda pengenalan makanan padat pada usia 4-6 bulan
·      Pastikan bahwa bayi memakai enam hingga delapan popok per hari
·      Pastikan berat badan bertambah 113-227 gr per minggu sebagai tanpa suplai dan asupan ASI yang adekuat
·   Jangan berikan berbagai suplemen atau obat herbal alami
·   Jangan biarkan lebih dari tiga jam berlalu sebelum memberi susu pada bayi
·   Beberapa agens kontrasepsi oral dapat berpengaruh negatif pada suplai ASI
·   Jangan perkenalkan makanan padat pada bayi pada umur 4-6 bulan
Pembengkakan payudara/jumlah susu yang berlebihan
·      Rekomendasikan ibu untuk memeras atau memompa ASI secukupnya untuk mengurangi nyeri pada payudara
·      Anjurkan mandi shower hangat dan massage lembut atau kompres hangat
·      Sampaikan bahwa pembengkakan payudara awal adalah suatu keadaan yang normal dan akan membaik dengan sendirinya
Jangan memompa secara berlebihan, meskipun akan meningkatkan suplai ASI namun memperburuk pembengkakan payudara
Nyeri putting/putting pecah
·      Yakinkan pasien bahwa nyeri dan rasa sakit pada 2-3 minggu awal menyusui adalah normal sampai putting mampu menahan nyeri akibat menyusui.
·      Pastikan bayi diposisikan dengan benar pada payudara ibu dan masukkan juga areola ke dalam mulut bayi dan tidak hanya pada putting
·      Ingatkan bahwa ASI merupakan obat penawar yang terbaik. Keluarnya sedikit ASI setelah menyusui dan pengeringan dengan uduara adalah ideal
·      Anjurkan penggunaan krim Lasinoh pada putting yang pecah
·      Rekomendasikan untuk memompa ASI dalam botol dan memberikan ASI ini pada bayi sampai putting kembali normal
Jangan biarkan bayi mengisap putting yang dapat menyebabkan putting pecah
Asupan Cairan
·      Anjurkan minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi
·      Rekomendasikan untuk pemberian cairan tambahan (air, susu, atau jus setiap kali selesai menyusui)
·    Jangan berasumsi bahwa cairan yang berlebihan akan selalu meningkatkan suplai ASI
·   Jangan minum teh herbal
Makanan yang aman
Rekomendasikan makan ikan tertentu atau makanan laut maksimum 340 gr per minggu, misalnya udang, lele, dan salem
Jangan sajikan ikan yang tinggi metil merkuri, seperti ikan pedang, hiu, tilefish, makerel, dan tuna
Vegetarianisme Komplet
Anjurkan pemberian vitamin B12

Anemia pascapartum
·       Anjurkan makanan yang tinggi zat besi (daging sapi, hati, ikan, kijing, tiram, unggas, buncis, dll).
·       Tambahkan makanan yang kaya vitamin C
·       Beritahukan dokter umum apabila terdapat efek samping seperti mual, muntah, kram, konstipasi, diare akibat suplemen zat besi ferro harian
Jangan berikan kopi/the
Bayi yang mengalami penambahan berat badan yang tidak adekuat
·       Rujuk ibu ke konsultan laktasi. Ibu mungkin harus menyusui bayi lebih lama
·       Evaluasi kekuatan menghisap bayi
·       Keji tingkat stress dan ansietas ibu
·       Rekomendasikan untuk banyak istirahat, tidur ketika bayi tidur, makan dengan baik, banyak minum cairan

Diabetes
Rujuk pasien ke ahli gizi untuk pemantauan cermat dan konseling

Pencegahan hipersensitivitas dan alergi makanan pada pediatrik
Anjurkan pengurangan pajanan terhadap kemungkinan alergen dengan tujuan tertentu
Jangan lupa makanan alergik umum seperti kacang-kacangan, ikan laut
Obat dan suplemen
Tinjau keamanan setiap obat, sesuaikan kebutuhan

Merokok/obat terlarang/HIV/ infeksi AIDS
Anjurkan ibu merokok dan menggunakan obat terlarang untuk berhenti
Ibu dengan HIV/AIDS tidak boleh menyusui bayinya.






Daftar Pustaka

Herbold, Nancie. (2011). Buku Saku Nutrisi. Jakarta: EGC
Medforth, J., Battersby, S., Evans, M., Marsh B., dan Walker, A. (2011). Kebidanan Oxford: dari Bidan untuk Bidan. Jakarta: EGC


No comments:

Post a Comment

TERPOPULER

MAKALAH PEMBERIAN INJEKSI INSULIN LENGKAP

PEMBERIAN INJEKSI INSULIN SEMESTER 4 Oleh : Bayu Desicha Fahmi                         (201602008) Riska Oktavia Cahyani  ...